Riauaktual.com - Ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di Pekanbaru, menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolda Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (24/10) sore.
Dalam aksi unjuk rasa ini, massa membakar ban dan memblokir ruas Jalan. Asap hitam mengepul. Arus lalu lintas lumpuh.
Ratusan aparat kepolisian tampak mengawasi massa aksi. Sebagian polisi berusaha melancarkan dan menenangkan massa aksi.
Hingga pukul 17.20 WIB, mahasiswa gabungan ini belum mengakhiri unjuk rasa dan masih bertahan di depan Mapolda Riau.
Dalam aksi protesnya, mahasiswa menyampaikan kekecewaannya kepada kepolisian Polda Metro Jaya, yang menangkap empat orang mahasiswa dan ditetapkan sebagai tersangka, pasca demo besar-besaran tiga tahun kinerja Presiden Joko Widodo beberapa hari lalu.
Sehingga mahasiswa di Riau turut menyampaikan rasa kecewanya terhadap diskriminasi yang dilakukan pada mahasiswa.
Beberapa orang mahasiswa membawa atribut dalam aksi unjuk rasa tersebut. Selain itu perwakilan BEM yang terdiri dari Universitas Riau, UIN Suska Riau, UMRI dan lainnya.
Dalam orasi massa aksi, menyampaikan bahwa empat orang mahasiswa yang ditahan di Polda Metro Jaya harus dibebaskan.
"Kami menuntut tindakan refresif yang dilakukan polisi terhadap mahasiswa. Kami minta empat orang mahasiswa dibebaskan dan hentikan diskriminasi terhadap mahasiswa," teriak Korlap Nofra Khairon dari atas mobil menggunakan pengeras suara.
Oleh karena itu, mahasiswa di Riau menyampaikan rasa kecewanya itu ke Polda Riau. Dan mereka berharap tuntutan itu disampaikan Polda Riau ke Polda Metro Jaya segera mungkin. (IG)